INTERNET PROTOCOL TCP/IP
7.1. Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan
adalah Protokol Kendali
Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai
sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar
data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan
memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Fungsi umum TCP
adalah memecah pesan-pesan menjadi beberapa paket sehingga bisa dikirimkan dan
juga menyatukan kembali (reassemble) paket-paket itu kembali pada stasiun
tujuan. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan
protocol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protocol TCP/IP,
perbedaan jenis komputer dan system operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC
dengan system Operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh
atau dengan Sun SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer
menggunakan protocol TCP/IP dan terhubung langsung ke Internet, maka komputer
tersebutdapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia manapun yang juga
terhubung ke Internet.
7.2. Kelebihan Layer TCP/IP
·
Open Protokol Standar. Independen
terhadap perangkat keras komputer, sistemoperasi dan lain-lain. Ideal untuk
menyatukan mesin-mesindengan perangkat keras dan lunak yang berbeda walaupun
tidak terhubung internet.
·
Tidak tergantung pada perangkat
keras jaringan tertentu. Sehingga cocok untuk berbagai macam jaringan.
·
Cara pengalamatan bersama,
memungkinkan device TCP/IP mengidentifikasi secara unik device yang lain di
seluruh jaringan walaupun ia merupakan jaringan global (dunia).
·
Protokol level tinggi yang di
standarkan untuk konsistensi, sehingga menyediakan servis user yang luas.
7.3. Kekurangan Layer TCP/IP
·
Jika
mengirimkan data yang kecil akan kerepotan karena harus handshaking dulu,
sehingga lebih lambar daripada UDP.
·
Tidak bisa
broadcast, soalnya TCP ini sifatnya one to one, jadi jika mau kirim harus
satu-satu.
7.4. Layanan TCP/IP
Berikut ini
merupakan layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:
·
Pengiriman berkas (file
transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang
satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam
jaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna
(user name) dan password'', meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara
anonim (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai
FTP dapat dilihat pada RFC 959).
·
Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna
komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan
secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya
sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih
lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 dan RFC 855).
·
Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan
lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822).
·
Network File
System (NFS). Pelayanan akses
berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien
untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut
disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC
1001 dan RFC 1002).
·
Remote
execution. Memungkinkan pengguna
komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang
berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas,
sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer. Ada
beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja,
yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg
menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk
memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem.
·
Name
server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang
digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan
RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang
bertujuan untuk menentukan nama host di Internet).
7.5. Beberapa jenis protocol
1. Protocol Ethernet
Yaitu protokol yang sering digunakan
sampai saat ini, metode akses yang
dipakai oleh Ethernet disebut dengan
CSMA/CD (Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection). Adalah sebuah
sistem yang dimana setiap komputer
menunggu intruksi memalui kabel sebelum
mengirimkan data atau informasi melalaui
jaringan, Kalau jaringan tidak sibuk,
barulah komputer tersebut akan menyampaikan
informasi atau data, Tapi jika suatu node
lain sudah menyampaikan pesan melalui
kabel, maka komputer tersebut akan
menunggu dan akan mencobanya kembali setelah
rute mengijinkan. Kadang ada 2 komputer
yang mengirimkan pesan secara bersamaan.
Jika kejadian seperti ini maka akan
terjadi tabrakan data.
2. TCP/IP
TCP/IP atau singkatan dari Transmission
Control Protocol/Internet Protocol,
adalah standar dari komunikasi data yang
dipakai oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data atau informasi dari
satu komputer ke komputer lainnya di dalam
jaringan Internet. Protokol jenis ini
tidak dapat berdiri sendiri, sebab memang protokol
ini berupa kumpulan protokol (protocol
suite). Protokol ini juga merupakan jenis
protocol yang paling banyak digunakan
sekarang ini. Data tersebut diimplementasikan
40
kedalam bentuk perangkat lunak atau
software di sistem operasi. Istilah yang diberikan
kepada software ini adalah TCP/IP stack.
Protokol Ini dikembangkan pada akhir
dekade 1970-an sampai dengan awal
1980-an sebagai protokol standar untuk
menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan dalam membentuk suatu jaringan
yang luas khususnya jaringan WAN.
3. UDP
Yaitu singkatan dari User Datagram
Protocol, adalah salah satu protokol lapisan
transpor TCP/IP yang dapat mendukung
komunikasi yang tidak andal (unreliable),
tanpa adanya koneksi (connectionless)
antar host-host di dalam suatu jaringan yang
menggunakan TCP/IP.
4. RTP
Yaitu singkatan dari Real Time Protocol,
RTP itu dirancang untuk
menyediakan fungsi-fungsi transport
jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang
mengirimkan data secara real time, Seperti
misalnya data audio dan video, melalui
layanan jaringan multicast atau layanan
unicast.
5. FTP
Yaitu singkatan dari File Transfer
Protocol, protocol jenis ini sering digunakan
untuk melakukan upload maupun men-
download file, keamanannya didasarkan
kepada username dan juga password, tapi
terkadang anonymous login juga sering
diperbolehkan.
6. HTTP
Yaitu singkatan dari Hypertext Transfer
Protocol, protokol ini sering dipakai
untuk transfer halaman web, sebelumnya
orang banyak yang memakai protokol
41
Gopher. Akan tetapi Gopher hanya mendukung
text saja, sehingga protocol HTTP
seiring waktu berkembang dan digunakan
oleh orang banyak.
7. DHCP
Yaitu singkatan dari Dynamic Host
Configuration Protocol, jika mendapatkan
suatu Cable-connection dengan menggunakan
DHCP, maka akan mendapatkan IP
yang berasaldari ISP anda. Jadi,
protokolini berfungsi untuk memberikan Internet
Protokol (IP) secara otomatis.
8. DNS
DNS yaitu singkatan dari Domain Name
System, adalah distribute database
sistem yang dipakai dalam pencarian nama
komputer (name resolution) di dalam
jaringan yang mengunakan TCP/IP. DNS juga
dapat digunakan pada aplikasi yang
terhubung ke jeringan Internet, misalnya
seperti web browser ataupun e-mail, yang
dimana DNS dapat membantu memetakan host
name dari sebuah komputer ke IP
address.
9. ICMP
ICMP (Internet Control Message Protocol),
Protokol ICMP ini memiliki tujuan
yang berbeda dengan TCP dan UDP dalam hal
ICMP tidak digunakan secara langsung
oleh aplikasi jaringan milik pengguna.
10. IMAP
IMAP (Message Access Protocol), adalah
protokol standar untuk mengakses
atau mengambil e-mail yang berasal dari
server. IMAP memungkinkan pemakainya
untuk memilih pesan e-mail yang akan dia
ambil, membuat suatu folder di server,
mencari pesan dari e-mail tertentu, dan menghapus
pesan e-mail yang sudah ada.
42
11. HTTPS
HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol
Secure), adalah versi aman dari HTTP
(Hypertext Transfer Protocol), protokol
komunikasi yang berasal dari WWW (World
Wide Web). Protokol ini ditemukan oleh
“Netscape Communications Corporation”
dipakai untuk menyediakan autentikasi dan
juga komunikasi tersandi dan penggunaan
dalam komersi elektris.
12. SSH
Yaitu singkatan dari “Sucure Shell“, ialah
protokol jaringan yang
memungkinkan pertukaran data secara aman
antara 2 komputer. Protokol ini dapat
digunakan untuk mengendalikan komputer
dari jarak jauh, mengirimkan file, membuat
Tunnel yang terrenkripsi dan lain
sebagainya. Protokol ini memiliki beberapa
kelebihan jika dibandingkan denga protokol
yang sejenis seperti FTP, Telnet, Danrsh,
sebab SSH mempunyai sistem Otentikasi,
Otorisasi, dan juga ekripsinya sendiri.
Dengan begitu keamanan dari sebuah sesi
komunikasi melalui bantuan SSH ini dapat
menjadi lebih terjamin.
13. SSL
SSL atau singkatan dari Secure Socket
Layer, adalah suatu protokol keamanan
data yang dipakai untuk menjaga pengiriman
data web server dan juga pengguna situs
web tersebut. Jenis dari SSL yang teraman
bisa dilihat dari tingkat keamanan SSL,
yang terletak di kekuatan enkripsi yang
didukungnya (misalnya seperti 256 bit). Jika
semakin besar tingkat enkripsi maka akan
semakin sulit untuk dibobol.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar