Senin, 30 Juli 2018

INTERNET PROTOCOL TCP/IP


INTERNET PROTOCOL TCP/IP
7.1. Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Fungsi umum TCP adalah memecah pesan-pesan menjadi beberapa paket sehingga bisa dikirimkan dan juga menyatukan kembali (reassemble) paket-paket itu kembali pada stasiun tujuan. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protocol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protocol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan system operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan system Operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protocol TCP/IP dan terhubung langsung ke Internet, maka komputer tersebutdapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia manapun yang juga terhubung ke Internet.
7.2. Kelebihan Layer TCP/IP
·        Open Protokol Standar. Independen terhadap perangkat keras komputer, sistemoperasi dan lain-lain. Ideal untuk menyatukan mesin-mesindengan perangkat keras dan lunak yang berbeda walaupun tidak terhubung internet.
·        Tidak tergantung pada perangkat keras jaringan tertentu. Sehingga cocok untuk berbagai macam jaringan.
·        Cara pengalamatan bersama, memungkinkan device TCP/IP mengidentifikasi secara unik device yang lain di seluruh jaringan walaupun ia merupakan jaringan global (dunia).
·        Protokol level tinggi yang di standarkan untuk konsistensi, sehingga menyediakan servis user yang luas.
7.3. Kekurangan Layer TCP/IP
·        Jika mengirimkan data yang kecil akan kerepotan karena harus handshaking dulu, sehingga lebih lambar daripada UDP.
·        Tidak bisa broadcast, soalnya TCP ini sifatnya one to one, jadi jika mau kirim harus satu-satu.
7.4. Layanan TCP/IP
Berikut ini merupakan layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:
·        Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan password'', meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959).
·        Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 dan RFC 855).
·        Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822).
·        Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002).
·        Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.  Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem.
·         Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet).

7.5. Beberapa jenis protocol
1. Protocol Ethernet
Yaitu protokol yang sering digunakan sampai saat ini, metode akses yang
dipakai oleh Ethernet disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection). Adalah sebuah sistem yang dimana setiap komputer
menunggu intruksi memalui kabel sebelum mengirimkan data atau informasi melalaui
jaringan, Kalau jaringan tidak sibuk, barulah komputer tersebut akan menyampaikan
informasi atau data, Tapi jika suatu node lain sudah menyampaikan pesan melalui
kabel, maka komputer tersebut akan menunggu dan akan mencobanya kembali setelah
rute mengijinkan. Kadang ada 2 komputer yang mengirimkan pesan secara bersamaan.
Jika kejadian seperti ini maka akan terjadi tabrakan data.
2. TCP/IP
TCP/IP atau singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol,
adalah standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lainnya di dalam
jaringan Internet. Protokol jenis ini tidak dapat berdiri sendiri, sebab memang protokol
ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan jenis
protocol yang paling banyak digunakan sekarang ini. Data tersebut diimplementasikan

40
kedalam bentuk perangkat lunak atau software di sistem operasi. Istilah yang diberikan
kepada software ini adalah TCP/IP stack.
Protokol Ini dikembangkan pada akhir dekade 1970-an sampai dengan awal
1980-an sebagai protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan dalam membentuk suatu jaringan yang luas khususnya jaringan WAN.
3. UDP
Yaitu singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan
transpor TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable),
tanpa adanya koneksi (connectionless) antar host-host di dalam suatu jaringan yang
menggunakan TCP/IP.
4. RTP
Yaitu singkatan dari Real Time Protocol, RTP itu dirancang untuk
menyediakan fungsi-fungsi transport jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang
mengirimkan data secara real time, Seperti misalnya data audio dan video, melalui
layanan jaringan multicast atau layanan unicast.
5. FTP
Yaitu singkatan dari File Transfer Protocol, protocol jenis ini sering digunakan
untuk melakukan upload maupun men- download file, keamanannya didasarkan
kepada username dan juga password, tapi terkadang anonymous login juga sering
diperbolehkan.
6. HTTP
Yaitu singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, protokol ini sering dipakai
untuk transfer halaman web, sebelumnya orang banyak yang memakai protokol

41
Gopher. Akan tetapi Gopher hanya mendukung text saja, sehingga protocol HTTP
seiring waktu berkembang dan digunakan oleh orang banyak.
7. DHCP
Yaitu singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, jika mendapatkan
suatu Cable-connection dengan menggunakan DHCP, maka akan mendapatkan IP
yang berasaldari ISP anda. Jadi, protokolini berfungsi untuk memberikan Internet
Protokol (IP) secara otomatis.
8. DNS
DNS yaitu singkatan dari Domain Name System, adalah distribute database
sistem yang dipakai dalam pencarian nama komputer (name resolution) di dalam
jaringan yang mengunakan TCP/IP. DNS juga dapat digunakan pada aplikasi yang
terhubung ke jeringan Internet, misalnya seperti web browser ataupun e-mail, yang
dimana DNS dapat membantu memetakan host name dari sebuah komputer ke IP
address.
9. ICMP
ICMP (Internet Control Message Protocol), Protokol ICMP ini memiliki tujuan
yang berbeda dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung
oleh aplikasi jaringan milik pengguna.
10. IMAP
IMAP (Message Access Protocol), adalah protokol standar untuk mengakses
atau mengambil e-mail yang berasal dari server. IMAP memungkinkan pemakainya
untuk memilih pesan e-mail yang akan dia ambil, membuat suatu folder di server,
mencari pesan dari e-mail tertentu, dan menghapus pesan e-mail yang sudah ada.

42

11. HTTPS
HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol Secure), adalah versi aman dari HTTP
(Hypertext Transfer Protocol), protokol komunikasi yang berasal dari WWW (World
Wide Web). Protokol ini ditemukan oleh “Netscape Communications Corporation”
dipakai untuk menyediakan autentikasi dan juga komunikasi tersandi dan penggunaan
dalam komersi elektris.
12. SSH
Yaitu singkatan dari “Sucure Shell“, ialah protokol jaringan yang
memungkinkan pertukaran data secara aman antara 2 komputer. Protokol ini dapat
digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh, mengirimkan file, membuat
Tunnel yang terrenkripsi dan lain sebagainya. Protokol ini memiliki beberapa
kelebihan jika dibandingkan denga protokol yang sejenis seperti FTP, Telnet, Danrsh,
sebab SSH mempunyai sistem Otentikasi, Otorisasi, dan juga ekripsinya sendiri.
Dengan begitu keamanan dari sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini dapat
menjadi lebih terjamin.
13. SSL
SSL atau singkatan dari Secure Socket Layer, adalah suatu protokol keamanan
data yang dipakai untuk menjaga pengiriman data web server dan juga pengguna situs
web tersebut. Jenis dari SSL yang teraman bisa dilihat dari tingkat keamanan SSL,
yang terletak di kekuatan enkripsi yang didukungnya (misalnya seperti 256 bit). Jika
semakin besar tingkat enkripsi maka akan semakin sulit untuk dibobol.

Referensi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar