Senin, 30 Juli 2018

ENKRIPSI


ENKRIPSI
6.1. Pengertian Enkripsi
Enkripsi adalah proses pengacakan data sehingga pihak lain tidak bisa membaca data tersebut tanpa mengetahui cara membuka data tersebut. Agar data yang ter-enkripsi ini bisa dibaca kembali maka diperlukan proses deskripsi.
Dalam bidang kriptografi, Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi.
Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individo yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce jaringan Telepon bergerak dan ATM pada bank.
Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untu melindungi dari analisis jaringan komputer.

6.2. Manfaat Enkripsi
Manfaat yang bisa didapatkan dari enkripsi ini adalah :
·        Kerahasiaan suatu informasi terjamin.
·        Menyediakan authentication dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash.
·        Menanggulangi penyadapan telepon dan email.
·        Untuk digital signature. Digital signature adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu elektronik copy dan mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak yang memiliki kunci dekripsinya saja yang bisa membukanya.
·        Untuk digital cash.

6.3. Kerugian Enkripsi
Kerugian dari enkripsi adalah :
·        Penyandian rencana teroris.
·        Penyembunyian record criminal oleh seorang penjahat.
·        Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci (decryptor).

6.4. Teknologi Enkripsi Modern
Teknologi modern menggunakan algoritma enkripsi yang lebih canggih serta
ukuran kunci yang lebih besar dalam rangka untuk lebih menyembunyikan data yang
dienkripsi. Semakin besar ukuran kunci, mungkin serangan brute-force harus
dijalankan untuk berhasil mendekripsikan ciphertext.
Semakin besar ukuran kunci, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk
memecahkan enkripsi menggunakan brute-force akan semakin lama. Sebagai contoh,

37
kunci 56-bit dan kunci 64-bit nilai terlihat dekat, namun kunci 64-bit 256 kali lebih
keras untuk dipecahkan dari pada kunci 56-bit. Kebanyakan enkripsi modern
menggunakan minimal kunci 128-bit, beberapa juga ada yang menggunakan kunci

256-bit atau lebih. Untuk memecahkan kunci 128-bit akan memerlukan serangan brute-
force untuk menguji lebih dari 339.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kombinasi tombol, mungkin.

Referensi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar